King Saipul Jamil Histeris Karena Sempat Menduga Polisi adalah Pembegal
King Saipul mengaku sama sekali tidak mencurigai atau berpikir negatif terhadap asistennya, apalagi sampai menduganya tersangkut narkoba. Namun, King Saipul pun bingung bahkan ketakutan ketika dalam perjalanan ia disetop sejumlah orang berpakaian preman yang diduganya sebagai begal.
“Saya mikir, kok lama sekali drop panci, penggoreng tapi saya sama sekali gak berfikir negatif. Kalau dia sedang melakukan hal hal yg melanggar hukum. Jadi setelah dia udah nyampe jam 3, saya wudu karena mau sholat di Jakarta Barat. Tiba tiba di perjalanan itu ada teman teman dari kepolisian yg menyuruh saya setop. Kenapa ini disetop, saya berfikir begal ini,” ungkap King Saipul.
Karena merasa nyawanya terancam bahaya, King Saipul pun menjerit dan sempat menolak untuk mengikuti perintah mereka agar masuk ke dalam mobil.
“Karena terus terang, saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa, tiba tiba ada motor, di sebelah kiri saya berhenti tapi dengan cara yg tidak baik. Jadi saya otomatis refleksi sebenarnya, akhirnya saya tiba tiba berfikir, walaupun yang sebelah saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya. Masa polisi seperti ini, urusannya apa dengan saya, sementara perlengkapan lengkap, plat nomor aman. Saya juga gak ada narkoba, gak ada apa. Jadi saya takut, saya di situ justeru mau cari perlindungan, mau cari kantor polisi, karna yang ngegedor saya ngaku polisi, makanya saya jerit,” lanjut King Saipul.