
Keuskupan Ruteng Ambil Langkah Tegas Terkait Skandal Romo Gusti, Tugas Imamat Ditarik
Berikut petikan lengkap keterangan Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm Alfons Segar, Pr.
1. Pada fempat pertama, atas nama Gereja Lokal Keuskupan Ruteng, kami
menyampaikan pernohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkena dampak langsung dari kasus ini, khususnya keluarga Bapak Valentinus Abur dan anak-anak serta keluarga besar, baik dari Bapak Valentinus Abur maupun dari Ibu Helmince Djabur.
Permohonan maaf yang sama kami sampaikan kepada umat beriman di wilayah Keuskupan Ruteng yang bagaimana pun ikut merasakan kepedihan akibat dari kasus ini.
2. Secara internal gerejawi, penañganan kasus ini telah mengikuti ketentuan dan mekanisme proscdural hukum kanonik yang ketat serta arahan Bapa Uskup Ruteng. Mgr. Siprianus Hormat, selaku otoritas tertinggi Gereja Lokal Keuskupan Ruteng Sehubungan dengan hal ini, penyelidikan awal (ivestigatio previa) telah dilakukan secara hati-hati yang ditindaklanjuti dengan proses pidana administratifekstra yudisial yang ditangani secara langsung oleh ahli hukum Geeja Keuskupan Ruteng