Ketua Kadin Manggarai Usulkan Kedindi Dinaikkan Statusnya Jadi Pelabuhan Export Terbesar Ke-2 di NTT

Menurut Martinus, angkutan kontainer melalui Pelabunan Reo tak hanya melayani kebutuhan masyarakat dan pengusaha di Kota Ruteng, tetapi juga di Borong, Manggarai Timur, Labuan Bajo Manggarai Barat bahkan sampai ke Bajawa, Kabupaten Ngada.

Terkait dengan itu, Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) NTT Charles Angliwarman menyampaikan bahwa sesuai sesuai pengamatan pihaknya pelabuhan Kedindi di Reo sangat potensial sebab arus barang dan orang melalui pelabuhan ini sejak dahulu kala menjadi pilihan masyarakat Flores untuk menerima barang dari wilayah lain. “Pelabuhan ini mengirim komoditas dari wilayah ini untuk ke pulau lain di Indonesia, sebelum ditetapkan Labuan Bajo sebagai pintu masuk dan keluar Flores,” kata pria yang juga Ketua Kadin Manggarai Barat itu.

Lebih lanjut, menurut Charles, dengan meningkatnya arus masuk dan keluarnya barang dari dan ke wilayah ini, dibutuhkan solusi cerdas dengan menertibkan moda transportasi antarmoda sehingga infrastruktur jalan dari Pelabuhan Kedindi Reo ke kota tujuan tetap nyaman. “Dan demi pendapatan daerah, khususnya Manggarai; maka kami berharap bahwa pelabuhan ini dikelola oleh pemerintah dan atau swasta,” pungkasnya. (Rafael Rela)

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More