Ketua DPR Puan Maharani: Pancasila Harus Diwujudkan dalam Perilaku
Menurutnya, dalam era globalisasi seperti saat ini, kemajuan teknologi dan industri semakin cepat dan dinamis sekaligus menempatkan masyarakat kita terbuka dan terhubung secara sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Karena itu berbagai ideologi, cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup, sangat mudah masuk, meski belum tentu sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
Untuk itu, penting memastikan agar negara menjamin Pancasila mengisi seluruh tatanan politik, sosial, ekonomi, budaya, kehidupan beragama, sebagai jiwa bangsa Indonesia. “Kita tidak anti budaya asing. Kita tidak dapat mengisolasi diri dari pengaruh budaya asing. Akan tetapi dengan kepribadian jiwa bangsa yang kuat, maka budaya asing dapat disaring dan dilarutkan dalam kebudayaan nasional,” kata Putri Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri itu.
Lebih jauh Puan menjelaskan, agar budaya asing yang masuk tidak merusak sendi-sendi Pancasila, maka diperlukan komitmen dan tanggung jawab bersama baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Menyinggung Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Puan mengatakan, Pasal 2 menegaskan Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum.