Ketika Wislok Jatuh Cinta dengan ODGJ yang Kumpulkan Remah-Remah Nasi di Pantai Sengari Kecamatan Reok
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati)
“Kami merasa iba dengan situasi yang dialami ODGJ ini. Ia beberapa kali mengumpulkan remah-remah nasi dan memasukkan di mulutnya. Kami tergerak hati untuk membantunya,” kata Theresia Muliana warga Kelurahan Mata Air Reok yang diamini para pengunjung lainnya.
Salah seorang pengunjung bernama Irawati (21 tahun) asal Sengari kepada media ini menjelaskan bahwa oknum yang bernama Berta itu berasal dari Sengari. “Saya masih keluarga dengan ODGJ ini,” kata Irawati.
Irawati menambahkan bahwa pihak keluarga telah berupaya mengobati ODGJ ini, namun pelbagai upaya pengobatan yang diberikan belum memberikan kesembuhan baginya.”Setiap hari Tanta Berta melakukan aksi memungut puntung rokok dan remah-remah nasi di objek wisata ini. Tadi, saya dan beberapa teman saya yang mengunjungi Pantai Sengari memberikan pentolan bakso dan makanan ringan,” kata Irawati.