Ketika Uskup Maumere Gendong Bayi Shelter St. Monika di Momen Setahun Wafatnya Suster Eustochia, SSpS

Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis, dan Penulis Buku)

Adakah hatimu tergerak oleh belas kasih dan mau bergabung dalam barisan TRUK? Saya mengakhiri sambutan ini dengan membacakan sebuah puisi tanpa judul Pahlawan cinta itu telah tiada, namun cinta terus mengenangnya. Sekian dan terima kasih, kata Suster Inez.

Semangat Misioner Pendiri Harus Dilanjutkan
Sementara Provinsial SVD Ende, RP. Dr. Lukas Jua dalam sambutannya antara lain menyatakan dukungan SVD, Instutut Filsafat Tekologi Kreatif (IFTK) Ledalero, terutama para imam SVD untuk tetap mendukung perjuangan TRUK, meskipun Suster Eustochia telah meninggal.

Meskipun Suster Eustochia telah pergi/meninggal, tapi semangat missioner terhadap TRUK tak berkurang sedikit pun, bahkan dukungan kami lebih kuat, Sebab apa yang diperjuangkan oleh Suster Eustochoa da TRUK serta mitra kerja merupakan penghayatan misioner pendiri SVD, SSpS yakni melayani orang-orang kecil, korban kekerasan, dan kaum terpinggirkan. Suster Eustochia telah menjalankan misi dan setia menjalankan tugas-tugas misionernya sebagai Hamba Tuhan, kata Pater Lukas.

BACA JUGA:
Uskup Maumere Puji Terobosan Direktur Peduli Foundation Bangun Ekonomi Masyarakat Flores
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More