
Ketika Uskup Maumere Bagikan Makanan Bergizi untuk Ratusan Balita Lintas Agama di Sikka
Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)
Gizi Buruk Tidak Mengenal Agama
Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu kepada media ini di sela-sela membagi makanan bergizi kepada 190 balita mengemukakan bahwa pihak Keuskupan Maumere sangat peduli untuk mengatasi masalah stunting, baik melalui upaya pencerahan lewat katekese, surat gembala, maupun dalam aksi nyata memberikan makanan bergizi kepada balita yang mengalami kekurangan gizi.
“Pemberian makanan bergizi kali ini mendapatkan dukungan dari Paroki Santo Petrus Kanisius Jakarta bekerja sama dengan PSE dan Caritas Keuskupan Maumere,” kata Uskup Ewald.
Uskup Ewald mengakui paket makanan bergizi yang ada diberikan kepada ratusan balita lintas agama, baik agama Katolik, Agama Kristen Protestan, Agama Islam, maupun balita agama lainnya.
“Kita memberikan bantuan makanan bergizi kepada semua balita yang mengalami kekurangan gizi apa pun agamanya. Sebab, gizi buruk tidak mengenal agama. Karena itu, kita peduli terhadap semua balita yang mengalami kekurangan gizi apa pun agamanya,” kata Uskup Ewald.