Ketika Uskup Agung Ende Mgr. Paul Budi Kleden Perkokoh Toleransi Agama di Kota Pancasila Ende  

Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Anggota Biro Komsos Keuskupan Maumere)

Pater Huijtink juga menyerahkan kunci perpustakaan Biara Santo Yosef Ende-tempat  ia dan anggota Kongregasi SVD biasa menimba ilmu melalui aneka buku dan bacaan lainnya milik SVD saat itu.

Pastor SVD lainnya yang menjadi teman diskusi Soekarno yakni Pater Doktor Bouma SVD. Pater Bouma SVD adalah Superior Regional SVD selama periode 1932-1947, dan pendiri Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero pada tahun 1937.

Para pastor SVD yang menjadi teman diskudi Bung Karno lainnya Pater Dr. M. Van Stiphout SVD, Pater Adriaan Moomersteeg SVD, Pater Johannes va der Hijden SVD, Pater Antoine Hubert Thijssen SVD yang waktu Bung Karno berada di Ende, ia menduduki jabatan Vikarius Apostolik Ende. Pater Hubert Thijssen SVD kemudian menjadi Uskup Larantuka.

Bung Karno sering berdiskusi dengan para pastor ini terkait aneka soal, tak hanya berlokasi di Rumah Pengasingan, tetapi juga di bawah sukun yang ada di Taman Pancasila Ende saat ini dan atau di Biara Santo Yosef dan Rumah Situs Pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira saat ini.

BACA JUGA:
Umat Lintas Agama di Paroki Kristus Raja Mbaumuku Ruteng Perkokoh Toleransi dalam Bingkai Rahmat Tahbisan Imam
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More