Ketika Transpuan Sikka dan Awak Media “Buka-Bukaan” di Kantor Redaksi florespedia.id Maumere
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)
Halimah mengakui sangat menikmati keberadaanya sebagai transpuan yang merupakan jati dirinya, meski badai diskriminasi dan stigmatisasi terus menghantui dirinya.”Menjadi transpuan itu tidak gampang. Tetapi,
saya tetap kuat dan selalu senang menjalani hidup saya seperti ini,” kata Halimah.
Sejalan dengan Ma Vera dan Halimah, Transpuan asal Lembata, namun berdomisili di Maumere Yolanda juga buka-bukaan menyeringkan pengalamannya selama memutuskan menjalani kehidupannya sebagai waria. Yolanda mengakui menjadi waria itu sangat tidak gampang, dan harus dibutuhkan mental baja. Yolanda mengakui ia terlahir dari satu keluarga dengan lima orang anak, dan ia merupakan satu-satunya anak laki-laki. “Sejak kecil, saya selalu bermain dengan 4 saudara saya yang perempuan semua. Saya selalu memakai pakaian perempuan,” kisah Yolanda.