Ketika Transpuan  Sikka dan Awak Media “Buka-Bukaan” di Kantor Redaksi florespedia.id Maumere

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Menurut Bunda Mayora, Media di Maumere ini begitu ramah. “Kami mau bangun keramahan ini untuk menjadi lebih kokoh. idak tahu ke depannya di NTT ini, apakah ada Gubernur atau Bupati yang membuat Perda yang melarang LGBT seperti di Aceh, maka itu media ini punya peran penting untuk membantu kami,” katanya. Menanggapi permintaan Ketua Fajar Sikka, maka para awak media yang hadir menyatakan siap, mendukung baik dengan cara memberikan akses berita ramah transpuan, maupun pelbagai usaha mereka yang telah berkontribusi memajukan Kabupaten Sikka, dan kemitraan usaha positif lainnya.

Itulah sekilas perjumpaan “buka-bukaan” alias syering pengalaman apa adanya yang disampaikan para transpuan dan awak medis yang bertugas di Kabupaten Sikka di bawah tema  “Temu Jurnalis dengan Komunitas Transpuan” yang diselenggarakan Komunitas Fajar Sikka bekerja sama dengan Media online florespedia.id. Semoga perjumpaan yang menuangkan pengalaman unik yang disyeringkan secara “buka-bukaan” ini menjadi awal yang baik bagi para awak media untuk mengakomodir pemberitaan
yang ramah transpuan, dan memberdayakan transpuan.  Soli Deo Gloria. Tuhan memberkati. ***
BACA JUGA:
Presiden Joko Widodo Ingatkan Jajarannya Untuk Antisipasi Anomali La Nina
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More