Ketika Suster Lucia, CIJ dan Puluhan Tenaga Kesehatan Layani Ratusan ODGJ Panti Santa Dymphna Maumere dengan Hati
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas) & Stef Mado Badin (Staf Panti Dymphna)
Suster Lucia, CIJ pada kesempatan ini mengemukakan bahwa pihak Panti dan Yayasan telah berupaya maksimal untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset – aset dan usaha-usaha produktif untuk menghidupi penghuni panti, namun hasilnya , masih jauh dari biaya yang dibutuhkan.
Suster Lucia menyebut ada tiga kendala yang dihadapi panti.
Pertama, kekurangan dana terutama untuk memenuhi kebutuhan makan-minum, kesehatan, dan upah pegawai, karyawan, perawat dan tenaga psikologi yang jumlahnya Rp400 juta per bulan.
Kedua, pada masa ini sulit mendapatkan donatur tetap yang bersedia untuk bekerja sama bagi pelayanan terhadap penyandang disabilitas mental.
Ketiga, pada umumnya para penyandang disabilitas di sini berasal dari keluarga yang tidak mampu sehingga kontribusi dan partisipasi keluarga sangat minim.
Keempat, bantuan yang diperoleh dari Pemerintah, sifatnya tidak tetap.
Harapan
Suster Lucia, CIJ menyampaikan harapan agar pemerintah, dan donatur dapat memberikan dukungan terhadap terhadap upaya kemanusiaan yang dilakukan panti.