
Ketika STIPAS St. Sirilus Ruteng Jadi Kampus Literasi Menulis dan Konsisten Gemakan Suara Kenabian Melalui Media Massa Selaras Zaman
Oleh Walburgus Abulat, Jurnalis, Penulis Buku, dan Pernah Menjadi Fasilitator Kegiatan Bengkel Bahasa NTT Juni-Oktober 2017
Untuk terus menghasilkan tenaga pastoral yang berkualitas selarah zaman, lembaga pendidikan ini memiliki sejumlah dosen bergelar doktor dan magister tamatan sejumlah universitas ternama di Indonesia dan di dunia.
Beberapa dosen di antaranya RD. Dr. Rikardus Moses Jehaut, S.Fil, M.Th. (Ketua STIPAS), Reverendus Pater (RP) Drs. Yosef Masan Toron, M.Th (Wakil Ketua I); RD. Dr. Hironimus Bandur, S.Fil, M.Th. (Wakil Ketua II); RD. Dr. Benediktus Denar, S.Fil, M.Th (Waket III STIPAS), RD. Emanuel Haru, S.Fil, M.Si (Kaprodi PKK STIPAS); RD. Dr. Fidelis Den, S.Fil, M.Th; RP. Dr. Paulus Tolo, M.Th, dan RD. Thomas Julivadis Tanto, S.Fil, M.Th.
.Demikianlah secara sekilas keberadaan STIPAS St. Sirilus Ruteng- lembaga pendidikan tinggi yang selalu menjadi kampus.rumah berliterasi, baik literasi dasar khususnya menulis, maupun literasi sains, literais didgital, numerik, literasi finansial, literasi bidaya, dan literasi kewarganegaan plus locus yang selalu menyuarakan suara kenabian melalui media massa. Lembaga pendidikan ini siap menerima tamatan SLTA atau calon mahasiswa dari mana pun yang ingin melanjutkan pendidikan di Kampus yang merawat literasi menulis dan selalu menyuarakan suara kenabian melalui media massa selaras zaman.Deus Benedikcat-Tuhan memberkati. ***