Ketika STIPAS St. Sirilus Ruteng Jadi Kampus Literasi Menulis dan Konsisten Gemakan Suarakan Kenabian Melalui Media Massa Selaras Zaman

Oleh Walburgus Abulat, Jurnalis, Penulis Buku, dan Pernah  Menjadi Fasilitator Kegiatan Bengkel Bahasa NTT Juni-Oktober 2017

STIPAS memiliki Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK). Jumlah mahasiswa di lembaga ini sekitar 350 lebih yang datang dari pelbagai wilayah Provinsi Gerejawi Nusa Tenggara.

Perguruan Tinggi ini dilengkapi dengan Lab Katekese, Lab Musik Instrumen dan Musik Liturgi, Lab Liturgi, dan Lab Mengajar (ruang Micro Teaching).

Ketika STIPAS St. Sirilus Ruteng Jadi Kampus Literasi Menulis dan Konsisten Gemakan Suarakan Kenabian Melalui Media Massa Selaras Zaman
Mahasiswa STIPAS sedang berdiskusi untuk menghasilkan berita langsung dan feature di sela-sela mengikuti workshop jurnalistik di Aula STIPAS St. Sirilus, Sabtu (17/5/2025). Foto Foto Afrianus Firman (Mahasiwa STIPAS).

 

STIPAS juga memiliki dua asrama untuk para mahasiswa, masing-masing satu untuk putrid, dan satu untuk putra.

Saat ini sekitar 120 mahasiwa STIPAS mendapatkan beasiswa khusus bernama KIP Kuliah. Beasiswa ini merupakan apresiasi dari Dirjen Bimas Katolik atas prestasi STIPAS yang meraih akreditasi B untuk Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK)  sejak tahun 2020.

Selain beasiswas KIP Kuliah, mahasiswa STIPAS juga mendapatkan beasiswa  Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Beasiswa ini terkhusus untuk mahasiswa  Semester III ke atas  yang memiliki IPK minimal 3,25.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More