Siswi bernama Umi Yatun Azzahra yang mengenakan jilbab ini berpose dengan Kasek SMAGER RD. Agustinus Sunday Cakputra (ke-2 dari kanan) , Wakasek Kurikulum Gregorius Ambot, S.Pd, Gr. (kiri) dan Wartawan Florespos & Pojokebebas Walburgus Abulat (bertopi) di depan Gua Maria SMAGER, Senin (29/9/2025). Umi Zatun Azzahra sering diperaya oleh pihak SMAGER untuk memimpin doa sesuai keyakinan agama Islam di hadapan para siswa dan guru SAMGER yang mayorias Katolik. Foto: Lusiana Cynthia Dias Siswi SMAGER.

Ketika SMAGER Sekolah 99% Siswa Beragama Katolik Konsisten Rawat Moderasi Beragama, Persilahkan Siswa Beragama Islam Pimpin Doa

Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Pernah Mengajar Bahasa Indonesia di SMAK Fransiskus Ruteng)

Diperbarui 29 Sep 2025

Perihal praktik positif ini disampaikan oleh Kepala SMAS Santo Gregorius Reo, Reverendus Dominus (RD) Agustinus Sunday Cakputra, S.Fil, M.Th dalam rapat Sosialisasi Program Sekolah Tahun Pelajaran 2025/2026 di Aula lembaga pendidikan itu, Senin (29/9/2025).

“Hal positif yang kami lakukan di lembaga ini di antaranya mengedepankan kedisiplinanm doa pagi. Di mana doa pagi mengawali seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran. Doa dijadwalkan berdasarkan keyakinan beberapa agama: Katolik, Islam dan Protestan secara bergilir,” kata Romo Sandy.

Berita Terkait