Ketika Siswi Muslim Berjilbab Hibur Para Pastor dan Suster Saat Syukuran Perak Imamat  Romo Quirinus Galmin di Maumere

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Naura menegaskan bahwa keikutsertaannya selain karena sekadar untuk mengisi acara, juga partisipasinya untuk menggambarkan bahwa kita meski berbeda-beda tetapi tetap satu/Bhineka Tunggal Ika. “Biar kita
berbeda-beda, tetapi kita tetap satu,” katanya.

Ketika Siswi Muslim Berjilbab Hibur Para Pastor dan Suster Saat Syukuran Perak Imamat Romo Quirinus Galmin di Maumere
Yubilaris RD Quirinus Galmin (memakai topi) didampingi Pastor Paroki Thomas Morus Maumere RD Laurens Noi (jubah kuning) berpose bersama para imam konselenrantes usai misa Perak Imamat, Minggu (25/9). Foto Walburgus Abulat

Meriah

Pantauan media ini, acara ekaristi syukuran perak imamat RD Quirinus Galmin sangat meriah, meskipun berjalan di bawah penerapan protokol kesehatan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

Perayaan ekaristi diawali dengan perarakan Yubilaris dan para imam konselebrantes serta keluarga dari KCH menuju Gereja Thomas Morus dengan diiringi Tarian Papa yang dibawakan oleh kelompok siswa SMPN
Alok.

Setiba di Pintu Gereja, Yubilaris diterima secara adat Manggarai Raya yang ditandai dengan acara ‘kepok podo” atau ritus penyerahan Yubilaris dengan seekor ayam dan sebotol sopi. Acara “kepok podo” ini dibawakan oleh salah seorang tokoh adat Manggarai Timur di Kota Maumere John Langging.

BACA JUGA:
General Manager KSP Kopdit Obor Mas Maumere Lantik Manajer Area Sikka dan 3 Manajer Cabang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More