Ketika Rektor IFTK Ledalero dan Pastor Paroki Reo Merenda Literasi Tambang di Hari Raya Paskah

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Pernah Menjadi Kontributor Outreach Tempo Bahasa Inggris Area Sikka/Flores

Media ini mencatat, kegiatan literasi penambangan digelar di bagian  timur Gereja Jengkalang terpusat di bawah rindangan pohon asam dekat bibir pantai yang indah.

Ketika Rektor IFTK Ledalero dan Pastor Paroki Reo Merenda Literasi Tambang di Hari Raya Paskah
Beberapa umat yang menghadiri Misa dan diskusi seputar Ekologis, termasuk Wartawan Pojokbebas Wall Abulat (bertopi) berpose bersama dengan latar Kapela Stasi Jengkalang, Minggu (20/4/2025). Foto Istimewa.

 

Di bawah rindangan pohon asam inilah, Pater Otto Gusti didampingi Pastor Paroki Santa Maria Ratu Rosari Reo, RD. Mansuetus Hariman menyampaikan aneka pencerahan dan pelbagai kajian ilmiah terkait dampak negatif dari kegiatan penambangan seperti merusak perut bumi/gunung, merusak hutan, menggangu persediaan air dan aneka dampak negatif lainnya.

Pada momen ini, Otto Gusti yang juga Dosen pada  Mata Kuliah Hak Asasi Manusia (HAM)  dan Filsafat IFTK Ledalero itu antara lain mengarisbawahi kembali sikap para uskup Regio Nusa Tenggara yang secara tegas menolak geothermal di Flores dan Provinsi Gerejani Nusra.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More