
Ketika Provinsial SSpS FBT dan Suster Ika, SSpS Gendong Bayi di Rumah Aman Shelter Santa Monika TRUK Maumere
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis Pojokbebas & Florespos.net, dan Penulis Buku)
Gedung berlantai II itu sendiri dibangun saat TRUK dipimpin Suster Eustochia Monika Nata, SSpS atau yang akrab disapa Suster Eustochia, SSpS yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Mantan Provinsial SVD Ende, Pater Leo Kleden, SVD pada 15 Desember tahun 2020 atau 10 bulan 23 hari menjelang meninggalnya Suster Eustochia pada 8 November 2021.
Aula berlantai II tempat di mana ruang pertemuan, advokasi dan litigasi diberi nama Aula Eustochia. Nama Aula ini untuk mengenang jasa Biarawati asal Nggela Kabupaten Ende itu yang telah mencurahkan segala waktu, pikiran, dan tenaganya untuk menyuarakan aspirasi kaum tak bersuara (voice of the voiceless) yang menjadi korban kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kasus perdagangan orang, dan pelbagai kasus lainnya selama masa hidupnya.
Tampak di ruangan ini, terlihat foto Suster Eustochia berukuran besar. Tampilan sosok gadis berkerudung putih di foto ini menyiratkan optimisme, semangat membara dan pesan mendalam untuk terus menggelorakan perjuangan kemanusiaan, khususya yang dialami kaum perempuan dan anak di Sikka dan Flores, khusus, dan Indonesia umumnya yang telah selalu melekat dalam sosok Suster Eustochia.