Ketika Peziarah Tahun Yubileum 2025 Berteduh di Bawah Atap Kapela Bersejarah Jengkalang Keuskupan Ruteng

Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com & Florespos.net, Pernah Menjadi Kontributor Outreach Tempo Bahasa Inggris Area Sikka-Flores Periode 2011-2014)

Setahun kemudian tepatnya November 1915 , Mgr. Noyen melakukan patrol di Reo, Labuan Bajo dan Ruteng. Pada saat kunjungan ini, Mgr. Noyen membaptis sejumlah orang Manggarai menjadi katolik.

Semangat yang telah diletakkan Mgr. Noyen ini dilanjutkan oleh ratusan para misionaris SVD lainnya. Sejumlah misionaris SVD dapat kita sebutkan, di antaranya RP. Willem Back, SVD (1915-1918), RP. Bernhard Glanemann, SVD (1920), RP. Frans de Lange, SVD (1920), RP. Willem Janssen, SVD memilih menetap di Lengko Ajang sejak 1921, RP. Franz Dorn, SVD (1922), RP. Franz Eickmann, SVD (1923), RP. Leo  Van Well, SVD dan RP. Thomas Koning,SVD (1927), RP. Piet Heerkens, SVD, RP.Theodorus Thoolen, SVD, RP. Nico Bot, SVD, RP. Adolf Burger, SVD; RP. Wilhelmus Van Bekkum, SVD yang tiba di Ruteng tahun 1937. Pater Van Bekkum memusatkan perhatian pelayanannya pada etnologi dan persekolahan.

Ketika Peziarah Tahun Yubileum 2025 Berteduh di Bawah Atap Kapela Bersejarah Jengkalang Keuskupan Ruteng
Pastor Paroki Reo, RD. Mansuetus Hariman (tengah), didampingi Direktur Puspas Keuskupan Ruteng RD. Dr. Marthin Chen dan Wartawan Florespos.net Walburgus Abulat berpose bersama di sela-sela pelaksanaan kegiatan pastoral Keuskupan Ruteng di Wisma Santo Yoseph Kevikepan Reo, belum lama ini. Foto Istimewa.
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More