
Ketika Peziarah Tahun Yubileum 2025 Berteduh di Bawah Atap Kapela Bersejarah Jengkalang Keuskupan Ruteng
Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com & Florespos.net, Pernah Menjadi Kontributor Outreach Tempo Bahasa Inggris Area Sikka-Flores Periode 2011-2014)
Momen pembaptisan lima orang Manggarai ini menjadi berahmat karena awal bagi kongregasi SJ untuk memulai misi menaburkan benih-benih Sabda dan iman Gereja Katolik di Bumi Congkasae. Semangat ini kemudian dilanjutkan dan diperdalam oleh Kongregasi Serikat Sabda Allah atau Societas Verbi Divini (SVD) selama periode 1914-1960.
Karya misinaris SVD di Manggarai Raya semakin mendapatkan maknanya pasca Tahta Suci mengangkat RP. Petrus Noyen,SVD menjadi Perfek Apostolik (Wakil Tahta Suci) Sunda Kecil di mana wilayah Perfektur Apostolik ini juga mencakupi Pulau Flores.
Mgr. Petrus Noyen, SVD kemudian menetapkan Ndona, Ende sebagai Pusat Perfektur Apostolik. Sejak dipercaya menjadi Perfek Apostolik Sunda Kecil yang berkedudukan di Ndona Ende, Mgr. Noyen melakukan tugas kegembalaan dengan mengunjungi umat Katolik di seluruh daratan Flores, termasuk di Manggarai Raya.
Sejarah Gereja mencatat, Mgr. Petrus Noyen, SVD melakukan patroli di sejumlah lokasi di Manggarai di antaranya Reo, Labuan Bajo, dan Ruteng pada Oktober 1914.