Ketika Peserta Sinode II KUM Antusias Ikuti Rapat Mini dan Midi Bahas Pemberdayaan  Pastoral Menuju Komunitas Pembebasan

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)

 

Butuh Partisipasi Aktif Merawat Kehidpan

Sementara Uskup Keuskupan Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu meminta kaum awam agar  selalu bergandengan tangan dan berperan aktif dan bertolak ke tempat dalam untuk mewujudkan   komunitas pembebasan dan komunitas perjuangan yang merawat kehidupan.

Permintaan Uskup Edwaldus ini disampaikannya dalam sambutannya saat membuka Sinode II Keuskupan  di Gereja Santo Mikhael Nita, Senin (24/10/2022) malam.

Uskup Edwaldus mengingatkan bahwa pada tahun 2022 ini,  Geraja Katolik merayakan 60 tahun pembukaan Konsili Vatikan II. Menurut Uskup Edwaldus, setelah 60 tahun pembukaan Konsili Vatikan II pada 11 Oktober 1962 oleh Paus Yohanes XXIII, di mana angin pembaharuan aggiornamento itu belum seluruhnya sungguh terasa.

“Sebagai contoh, pembaharuan dalam bidang partisipasi awam dalam Gereja. Awam masih berada di bawah bayang-bayang hierarki/klerus. Padahal kekuatan Gereja sesungguhnya adalah komunitas awam,” kata Uskup.

Menurut Uskup Edwaldus,  Gereja yang terlalu berpusat pada klerus menjadi gereja yang tidak relevan dan gereja yang berpusat pada pastor atau pastorsentris biasanya menjadikan Gereja sebagai lembaga yang kaku.

BACA JUGA:
Profisiat Mgr. Maksimus Regus: Gembala Pegiat Literasi, Kolumnis, dan Penulis Buku Andal
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More