Ketika Peserta Sinode II KUM Antusias Ikuti Rapat Mini dan Midi Bahas Pemberdayaan  Pastoral Menuju Komunitas Pembebasan

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)

Ketiga, percaya melalui proses panjang yang telah kita lalui selama ini, mulai dari KBG-KBG, Lingkungan, Stasi dan Paroki, ruang partisipasi itu telah dibuka. Inilah awal yang menggembirakan, ketika kita memulai model pastoral partisipatif di keuskupan kita. Mari kita terus bergandengan tangan,berjalan bersama menuju Komunitas Perjuangan yang Merawat Kehidupan.

Uskup Maumere Minta Awam Berpartisipasi Aktif

Sementara dalam khotbatnya, Uskup Edwaldus  menggarisbawai tiga poin penting  yang terinspirasi oleh perikope Injil Yohanes bab 14 ayat 23  dan perikope Surat Rasul Paulus kepada jemaan di Filipi bab 2 ayat 2 yang bunyinya “Karea itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaknya kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan”.

Pertama, Sinode II Keuskupan Maumere adalah kesempatan emas untuk bertolak ke tempat yang dalam, Duc In Altum, ke tengah realita kehidupan umat Keuskupan Maumere. Seperti Paulus yang mengajak umat Filipi agar meneladani kerendahan hati Yesus, maka kita pun terpanggil untuk menghayati kerendahan hati itu dalam sinode ini, dalam perjumpaan dari hati ke hati untuk sampai pada karya kasih Allah sendiri. Bunda Theresa dari Kalkuta, dalam kesaksian hidupnya, mengajak kita untuk menjadi Gereja yang hidup, Gereja yang sederhana dan Gereja yang mau melaksanakan tindakan kasih tanpa terbelenggu oleh sekat-sekat birokrasi yang kaku. Sinode ini roh kehidupan yang harus menempatkan membaharui kehidupan menggereja kita, dan semakin kita bertolak ke tempat yang dalam, semakin kita menghadirkan kejujuran kenyataan kehidupan dalam konteks paroki keuskupan kita

BACA JUGA:
Ketika Paroki Reo Keuskupan Ruteng Terapkan Silentium Magnum Selama Belasan Jam Jelang Penerimaan Komuni Perdana
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More