Ketika Pasutri Difabel di Sikka Berjuang Menghidupi 6 Anaknya di Masa Pandemi Covid-19, Seorang di Antaranya Suster
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)
Jarang Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah
Pasutri ini juga mengakui bahwa selama ini keluarga mereka agak jarang mendapatkan bantuan dari pemerintah, termasuk di masa pandemi covid-19 ini.
“Kami agak jarang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Di masa pandemi covid-19 ini, kami baru mendapatkan bantaun beras 10 kg. Sementara dana BST, kami belum terima,” kata Yosef yang diamini istrinya Nyonya Albina.
Pasutri ini berharap agar pelbagai program intervensi pemerintah di masa pandemi covid-19 ini juga mereka terima, apalagi di tengah kondisi tidak menentunya penghasilan dari usaha jahitan.
“Kami berharap agar di tengah tidak menentunya pemasukan kami dari usaha jahit di masa pandemi covid-19 ini, kiranya program intervensi pemeritah dapat kami terima,” pinta Nyonya Albina penuh harap.