Ketika Pasutri Difabel di Sikka Berjuang Menghidupi 6 Anaknya di Masa Pandemi Covid-19, Seorang di Antaranya Suster

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Perhatian semua orang pada saat itu, tertuju pada dua sosok pasutri ini. Tak heran pasang mata beberapa pejabat yang hadir di antaranya Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Penasihat Forsadika RD Cyrilus Meo Mali dan Ambros Dan; Lurah Waioti Servianus Yulfrisah, Ketua Umum Panitia Emas Paroki Thomas dr. Ignatius Henyo Kerong, dan Ibu; Ketua DPP Kuasi Paroki Santo Gabriel Waioti Rafael Raga selalu tertuju pada dua sosok ini.

Perhatian warga yang hadir saat itu kepada pasutri ini bukan tanpa alasan. Betapa tidak. Sosok pasutri ini dalam keseharian selama ini selalu ditemui warga, termasuk beberapa pejabat yang hadir saat hajatan ini selalu bermarkas di los jahit Pasar Tingkat Maumere, Kelurahan Kota Baru. Keduanya berjibaku dengan mesin jahit mereka untuk melayani pesanan jahit pakaian seragam atau pakaian dinas instansi kantor pemerintah atau pekerja swasta.

Ketika Pasutri Difabel di Sikka Berjuang Menghidupi 6 Anaknya di Masa Pandemi Covid-19, Seorang di Antaranya Suster
Ketua Panitia HUT ke-3 Forsadika Yosef Loku sedang menyampaikan sambutannya saat misa syukuran HUT Porsadika di Gereja Santo Gabriel Waioti, Minggu (19/9). Foto Walburgus Abulat
BACA JUGA:
Kapolres Mabar : Jangan Coba-Coba Intervensi Kamtibmas di Mabar
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More