Ketika Pasutri Difabel di Sikka Berjuang Menghidupi 6 Anaknya di Masa Pandemi Covid-19, Seorang di Antaranya Suster

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Ketika Pasutri Difabel di Sikka Berjuang Menghidupi 6 Anaknya di Masa Pandemi Covid-19, Seorang di Antaranya Suster
Pasutri Yosef Loku dan Albina Abong di sela-sela syukuran HUT ke-2 Forsadika, Minggu (19/9). Foto Walburgus Abulat

 

MAUMERE, Pojokbebas.com – Keceriaan selalu terpancar dari raut wajah Yosef Loku (50 tahun) warga Waioti, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka di sela-sela kesibukannya sebagai Ketua Panitia HUT ke-3 Forum Belarasa Difabel Nian Tana (Forsadika) saat hendak menyukseskan perayaan ekaristi dan syukuran di Kuasi Gereja Santo Gabriel Waioti, Minggu (19/9).

Meski tangan dan kaki kirinya tidak berfungsi normal dan membutuhkan tongkat untuk bergerak ke mana saja, namun Yosef tetap menjalankan tugas secara ikhlas. Ia mengatur para petugas liturgis, termasuk istrinya yang juga seorang difabel bernama Albina Abong yang saat itu ditugaskan sebagai pemazmur dalam misa syukuran itu. Yosef juga mengatur beberapa petugas, termasuk seorang difabel juru kamera bernama Alan untuk mengabadikan beberapa momen penting saat hajatan syukuran dimaksud.

BACA JUGA:
Aktivis SP-NTT Mengaku Dikeroyok Polisi saat Demo di KLHK, Yarno Dano Bantah Tendang Polisi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More