Ketika Misionaris SVD Benuming Brasil Adopsi Pertanian Irigasi Tetes Ala Israel di Candraditya Maumere

Oleh Walburgus  Abulat (Pegiat Literasi dan Wartawan Senior)

Ketika Misionaris SVD Benuming Brasil Adopsi Pertanian Irigasi Tetes Ala Israel di Candraditya Maumere
RP. Wempy Jawa, SVD (baju merah) dan Mantan Co-Director Vivat Internasional yang berkedudukan di New York, USA, RP. Robert Mirsel, SVD (baju hitam) sedang menjelaskan pengembangan pertanian dengan pola irigasi tetes kepada pengunjung yang menyambangi areal Irigasi Tetes Puslit Candraditya Maumere, Kamis 7 Januari 2022. Foto Walburgus Abulat

 

Keunggulan

Yance Maring menyebut beberapa keunggulan pola pertanian irigasi tetes dengan aplikasi SMS yang dikembangkannya di antaranya sangat cocok dikembangkan di topografi wilayah yang kadar hujannya kurang/kering, pasokan air seadanya, operasi sistem pengairan bisa dilakukan dari lokasi mana saja di Indonesia karena menggunakan layanan SMS; biaya operasional tidak terlalu banyak, dan hasil/produksinya memuaskan.

Yance Maring  menjelaskan alasan mengapa ia mengembangkan inovasi baru di bidang pertanian di Kabupaten Sikka dengan pola irigasi tetes dan aplikasi SMS di antaranya adanya kegamangan di kalangan muda untuk mengembangkan pertanian karena polanya hanya mengikuti sistem tradisional  dengan penanaman biasa dan pengembangan melalui tenaga manusia.

BACA JUGA:
Saat Lantunan Lagu “Maumere Manise” dan Musik Kampung Sikka Menggema Hingga Ke Filipina dan Laos di Ajang Menoken Regional Youth Summit Asia Pasifik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More