Ketika Misionaris SVD Benuming Brasil Adopsi Pertanian Irigasi Tetes Ala Israel di Candraditya Maumere

Oleh Walburgus  Abulat (Pegiat Literasi dan Wartawan Senior)

“Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup” ini  tampak penuh antusias menceritakan bagaimana awal mula ia mengembangkan pertanian Irigasi Tetes yang merupakan adopsi dari Pertanian di Israel itu. Alumnus S1 Filsafat dan S2 Teologi Kontekstual pada STFK Ledalero ini mengaku ia awal mula belajar mengembangkan pertanian Irigasi tetes ini dari salah satu keluarganya yang pernah belajar pertanian irigasi tetes dan teknologi pertanian dengan aplikasi Short Message Service (SMS) dari Yance Maring.

“Saya belajar irigasi Tetes ini dari keluarga saya bernama Yance Maring. Setelah saya belajar dan dibantu Adik Yance Maring dan mendapatkan pendalaman irigasi tetes melalui google dan website,  saya kemudian mulai mengembangkan Pertanian  Irigasi Tetes di areal tidur di Bagian Barat dan di Bagian Selatan Puslit Candraditya seak Maret 2021,” kata anak ke-3 dari 6 bersaudara pasangan Bapak Emanuel Malewair dan Ibu Valentina Pitang ini.

RP. Wempy mengakui di atas areal sekitar seperempat hektar di Puslit Candraditya Maumere, ia mengembangkan aneka jenis tanaman sayur di antara pelbagai jenis selada, kangkung, kol, tomat, brokoli, kacang panjang, pepaya, dan aneka jenis sayur lainnya.

BACA JUGA:
DPR: Mosa Oa Daki Pai, Mosa Ata Pidi, Daki Ata Ti’i
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More