
Ketika Menkopolhukam Mahfud MD, Uskup Maumere, dan Elemen Warga Berkomitmen Berantas Korupsi dan Bongkar Sindikat Perdagangan Orang di NTT Dari Bukit Sandaran Matahari Ledalero
Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas & Florespos.net, dan Alumnus STFK Ledalero)

Prof Mahfud juga menyebut beberapa indikator keberhasilan di Bidang Ekonomi, di mana awal Kemerdekaan jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 95%, dan pada masa akhir kepemimpinan Presiden Pertama Soekarno jumlah warga miskin turun menjadi 56%, dan pada masa akhirOrde Baru tahun 1998 jumlah orang miskin tersisa 18%, dan turun pada masa akhir Pemerintahan Presiden SBY tahun 2014 menjadi 11,7%; pada pada akhir periode I Presiden Jokowi turun menjadi 9,1%.
Prof Mahfud pada kesempatan ini juga menyampaikan pelbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah, termasuk dalam upaya penegakan hukum dan pembetasan korupsi yang ditandai masih adanya oknum-oknum DPR RI, Pemerintah/eksekutif di tingkat pusat dan di sejumlah provinsi dan kabupaten yang menghambat upaya pemberantasan korupsi, dan bahkan ia membeberkan hasil kajian yang menyebutkan lembaga DPR RI menempati urutan pertama terkait dugaan terlibat dalam korupsi yang melibatkan oknum-oknum tertentu, disusual pemerintah/eksekutif, dan Yudikatif di mana salah satu diduga melibatkan hakim agung .