Ketika Menkopolhukam Mahfud MD, Uskup Maumere, dan Elemen Warga  Berkomitmen Berantas Korupsi dan Bongkar Sindikat Perdagangan Orang di NTT Dari Bukit Sandaran Matahari Ledalero

Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas & Florespos.net, dan Alumnus STFK Ledalero)

Uskup Ewald juga mengakui pihaknya secara pribadi telah  menyampaikan beberapa catatan kepada Menkopolhukam, selain terkait perdagangan orang, juga usulan agar tokoh nasional asal Sikka Frans Seda menjadi Pahlawan Nasional.

“Saya meminta catatan dan masukan khusus kepada Prof Mahfud. Belian menanggapi usulan Bapak Frans Seda menjadi Pahlawan Nasional,” kata Uskup Ewald.

Terobosan Penegakan Hukum dan Kesejahteraan Masyarakat

Sementara Menkopolhukam Prof. Dr. Mahfud MD di hadapan para dosen, para mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen warga menyampaikan aneka terobosan pemerintah pusat dari masa ke masa dalam upaya mengatasi kemiskinan, mengupayakan kesejahteraan umum, dan menegakkan hukum.

Prof Mahfud pada kesempatan ini berkali-kali menyampaikan upaya pemerintah pusat melakukan pelbagai terobosan untuk membangun kesejahteraan umum, kesejehteraan bersama, membangun ekonomi, memajukan pendidikan dan mewujudkan kesehatan.

Menurut Prof Mahfud, Pemerintah Pusat berhasil memajukan pendidikan dengan beberapa indikator di antaranya pada awal kemerdekaan RI, Indonesia hanya memiliki ratusan sarjana,  dan saat ini Indonesia sudah memiliki 17 juta lebih sarjana, termasuk strata tiga/doktor.

BACA JUGA:
Uskup Maumere Lepas Balon Emas Kopdit Obor Mas Menjulang ke Angkasa
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More