Ketika Mahasiswa  STFK Ledalero Memberi Sentuhan “Filsafat” di Kawasan Hutan Bakau Peraih Kalpataru Nasional Baba Akong di Magepanda

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

“Jadi bagi saya, kegiatan para mahasiswa ini sangat istimewa.Semoga kegiatan ini merangsang lebih banyak masyarakat untuk mencintai alam. Karena kita semua ini hidup dari alam, tidak bisa kita bicarakan
kehidupan manusia terlepas dari alam. Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih dan profisiat untuk para mahasiswa,” kata mantan Misionaris yang pernah bertugas di Filipina ini.

Terima Kasih

Janda Anselina Nona istri dari perintis penanaman jutaan bakau di Magepanda, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa STFK Ledalero karena sudah melakukan kepedulian untuk menanam anakan pohon di
kawasan hutan bakau yang dirintis oleh mendiang suaminya Baba Akong sejak tahun 1992 lalu.”Saya menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa STFK karena sudah datang dan membantu penanaman pohon bakau,” kata Anselina.

Anselina juga menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa karena dengan ikhlas membeli anakan bakau dengan harga Rp5.000/anakan (harga standar seharusnya Rp15.000/anakan) di mana dana yang terkumpul itu sebagai modal untuk pengembangan dan perawatan tanaman bakau di kawasan itu.

BACA JUGA:
Hari Rabies Sedunia vs Hari Rabies Sedih
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More