Ketika Mahasiswa  STFK Ledalero Memberi Sentuhan “Filsafat” di Kawasan Hutan Bakau Peraih Kalpataru Nasional Baba Akong di Magepanda

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Pantauan media ini, para mahasiswa sangat antusias menanam pohon bakau di areal kawasan hutan bakau itu. Tak hanya antusias, bahkan mahasiswa rela merogoh saku untuk membeli anakan pohon bakau dari penangkaran bibit bakau milik salah seorang warga dengan harga Rp5.000/anakan, lalu menanam sekitar 200 lebih anak di kawasan itu.

Ketika Mahasiswa STFK Ledalero Memberi Sentuhan “Filsafat” di Kawasan Hutan Bakau Peraih Kalpataru Nasional Baba Akong di Magepanda
Dua mahasiswa Prodi Filsafat dengan menerapkan Prokes covid-19 yang sangat ketat melakukan penanaman anak bakau di Magepanda, Sabtu (23/10). Foto Istimewa.

 

Sangat Positif

Beberapa mahasiswa menyampaikan apresiasi positif atas kegiatan penanaman anakan pohon di kawasan hutan bakau Baba Akong sebagai pengganti Ujian Mid Semester Mata Kuliah “Filsafat Lingkungan Hidup”.

“Kegiatan penanaman bakau di Magepanda pada hari ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kaum muda khususnya mahasiswa tingkat III Prodi Filsafat STFK Ledalero dalam menjaga keutuhan alam ciptaan karena eksistensi alam ciptaan berkaitan langsung dengan hajat hidup manusia,” kata Febry Suryanto.

BACA JUGA:
Mengapa Kesehatan Manusia Modern Semakin Rapuh dan Bagaimana Solusinya (Bag. 2)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More