Ketika Mahasiswa  STFK Ledalero Memberi Sentuhan “Filsafat” di Kawasan Hutan Bakau Peraih Kalpataru Nasional Baba Akong di Magepanda

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

 

Dengan menggunakan 4 mobil angkutan pedesaan (oto kol), para mahasiswa yang sebagian besarnya merupakan calon imam/pastor didampingi anggota Komisi Justice, Peace, Integrity of Creation (JPIC) Provinsi SVD, Pater Marsel Vande Raring, SVD meluncur mulus meski terik matahari sangat menyengat Kabupaten Sikka saat itu.

Kehadiran Pater Vande Raring selain bersentuhan dengan Komisi yang dibidanginya, juga Mantan Misionaris yang pernah bertugas di Filipina itu didaulat untuk mewakili Dosen Mata Kuliah ‘Filsafat Lingkungan Hidup” STFK Ledalero RP Dr. Felix Baghi, SVD  yang berhalangan hadir mendampingi para mahasiswa ke lokasi hutan bakau dimaksud.

Penugasan seperti ini tentu memberi makna baru pada kehadiran para mahasiswa Prodi Filsafat STFK Ledalero itu di lokasi kawasan hutan bakau itu. Sebuah lokasi yang mengingatkan elemen warga Indonesia
umumnya, dan warga Kabupaten Sikka,  pada sebuah momen bersejarah di mana salah seorang putra Sikka-yang merupakan perintis penanaman jutaan anakan bakau di lokasi itu yang bernama Viktor Emanuel Raiyon (72 tahun)  atau yang dikenal dengan nama Baba Akong dan yang memetakan namanya sebagai Peraih Kalpataru Tingkat Nasional Tahun 2009.

BACA JUGA:
Quo Vadis Kurikulum Merdeka Belajar dan Projek Profil Pelajar Pancasila: Menanti Kurikulum Baru Untung atau Buntung?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More