Ketika ‘Like’ dan ‘Amin’ Bertemu di Linimasa, Arah Baru Pastoral Digital Flobamora

Oleh Dr. Don Bosco Doho, MM, Pengarang Buku Etika & Filsafat Komunikasi di Era Digital

Samudra Baru yang Tak Terhindarkan

Di beranda media sosial seorang pemuda di pelosok Sumba, jempolnya lincah menekan tombol ‘Like’ pada sebuah video hiburan, dan beberapa detik kemudian, jarinya mengetik ‘Amin‘ pada sebuah unggahan doa dari parokinya. Fenomena ini, di mana ‘Like’ dan ‘Amin’ bertemu dan berbaur dalam satu linimasa, bukan lagi sekadar gejala, melainkan telah menjadi wajah baru realitas iman di Flobamora. Era digital telah menerjang masuk tanpa permisi, mengubah lanskap komunikasi dan perjumpaan manusia secara demikian drastis. Lonceng gereja yang panggilannya menggema agung di lembah-lembah Flores, kini harus bersaing—atau bersanding—dengan notifikasi WhatsApp yang bergetar personal di saku seorang nelayan di Pante Ende. Panggilan komunal yang terikat ruang dan waktu kini bertemu dengan arus informasi yang bersifat personal, instan, dan tanpa batas. Ini bukanlah sebuah pilihan yang bisa diterima atau ditolak oleh Gereja; ini adalah samudra baru yang luas dan terkadang bergelombang, di mana seluruh umat kini tengah berlayar. Mengabaikannya berarti membiarkan umat berlayar tanpa kompas, sementara menolaknya sama dengan mencoba membendung air pasang dengan tangan kosong.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More