Ketika Komsos KUM Gemakan Pesan  Paus Fransiskus Berbicara Dengan Hati Dari  Kawasan Hutan Bakau Fata Magepanda ke Seluruh Penjuru Dunia

Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com dan Florespos.net dan Anggota Komsos KUM)

Dari sisi jurnalis, Walburgus menggarisbawahi beberapa kiat untuk menghasilkan tulisan yang komunikatif atau jurnalisme hati  dengan  menerapkan prinsip-prinsip menulis seperti pentingnya verifikasi, pemberitaan harus seimbang dengan penekanan cover both side atau cover all side, pentingnya otoritas narasumber,pemberitaan tidak boleh memvonis, dan perlu menerapkan adagium the good news is the good news, bukan hanya berkutat pada angle berita yang mengacu pada adagium lama the bad news is the good news.

Wartawan Pojokbebas.com dan Florespos.net Wall Abulat berpose dengan latar belakang aneka property alamiah karya Kru Komsos Keuskupan Maumere di Nangasule, Desa Fata, Magepanda, Jumat (213/5/2023). Foto Fyo Dyandra.

 

Sementara Ketua Biro Komsos KeuskupanMaumere, RD. Polykarpus Sola pada kesempatan ini menyebut beberapa aksi konkret yang dilakukannya dalam upaya mewujudkan pesan Paus Berbicara Dengan Hati melalui beberapa kegiatan konkret di antaranya menulis Buku Merasul dengan Kata, dan rutin menghasilkan/menurunkan refleksi-refleksi yang menginspirasi elemen umat melalui rubrikasi Belajar Bijak, Pondok Kata, Kata Mereka, Berbagi Sabda Hidup,  Sapa Pagi Komsos KUM, Potret Kehidupan, dan Cinta Dalam Selembar Daun, dan Menciptakan Lagu Berbicara Dengan Hati. “Semua ini merupakan bentuk konkret yang Komsos KUM lakukan dalam upaya mengaktualisasikan Pesan Paus Berbicara Dengan Hati,” kata Romo Poli.

BACA JUGA:
UMKM Kriya Didorong agar Bersaing di Pasar Global
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More