
Ketika Komsos KUM Gemakan Pesan Paus Fransiskus Berbicara Dengan Hati Dari Kawasan Hutan Bakau Fata Magepanda ke Seluruh Penjuru Dunia
Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com dan Florespos.net dan Anggota Komsos KUM)
Di bawah tema Hari Komsos ke-57 BERBICARA DENGAN HATI, moderator Romo Yoris mengantar para nara sumber untuk mengupas beberapa implikasi tema dari sudut pandang Kitab Suci yang dibawakan Pater Ito Dhogo, SVD; dari aspek Pastoral yang dibawakan oleh RD. Laurens Noi; dari sisi jurnalistik dan literasi yang dibawakan oleh Walburgus Abulat, dan dari aspek Komsos KUM dibawakan oleh RD. Polykarpus Sola.
Mengacu pada tema Hari Komsos Sedunia tahun ini, Moderator Romo Yoris, meminta Pater Ito Dhogo untuk menguraikan pendasaran biblis makna percakapan Yesus dengan dua murid dalam perjalanan ke Emaus dan makna semangat hidup Santo Fransiskus de Sales yang menginspirasi Paus Fransiskus untuk menyampaikan pesan BERBICARA DENGAN HATI.

Sementara dari Romo Laurens Noi, Romo Yoris menggali tanggapan Pastor Paroki Santo Thomas Morus itu terkait implementasi pesan Paus dari aspek pastoral dalam situasi dunia yang begitu kompleks saat ini yang ditandai dengan kekerasan (perang), amarah, ketidakpedulian dan kepalsuan, pada satu sisi__namun pada sisi lainnya_. Menurut Paus menggarisbawahi pentingnya berkomunikasi dengan ramah (bicara dengan hati) dan kita diminta untuk terlibat dalam ketakutan, harapan dan penderitaan manusia zaman ini dengan menemani dan memberi kasih melalui tutur kata atau dalam Bahasa Paus Fransiskus “Kita sebagai umat Kristiani didesak terus-menerus untuk menjaga lidah dari yang jahat.” Selain itu, Romo Laurens diminta pendapatnya terkait “mendengar” saat berkomunikasi atau yang dalam bahasa Paus Fransiskus “Proyek orang Kristen, diambil dari ajaran Yesus, adalah ‘hati yang melihat’ di mana cinta dibutuhkan dan bertindak dengan tepat.”