Ketika Jurnalis Warga Pena Inklusi Merenda Literasi Pemilu Aksesibilitas Inklusi di Rindu Lokaria Homestay Maumere
Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas) dan Kornel Wuli (Anggota JW Pena Inklusi)
Tanti Maria perwakilan Penyandang Disabilitas mengakui ia mulai menghasilkan
opini untuk dimuat di beberapa media online setelah mengikuti kegiatan pelatihan
yang difasilitasi JW Pena Inklusi dan dukungan dari PPMN. “Saya sudah
menghasilkan empat tulisan, dan tiga tulisan di antaranya telah dimuat di Media
Online seperti Pojokbebas.com dan Ekora NTT,” kata Tanti Maria.
Tanti Maria berjanji akan berupaya menulis feature dan terus menulis opini seputar
aksesibilitas dan pemilu inklusi. “Saya siap menghasilkan tulisan untuk turut
membantu menyukseskan pemilu aksesibilitas dan pemilu 2024 yang inklusi,” kata Tanti Maria.
Perwakilan Disabilitas lainnya, Maria Barbara pada kesempatan mensyeringkan
pengalamannya untuk berani menyuarakan hak-hak disabilitas di sejumlah Kantor Pemerintah di Kabupaten Sikka, dan dalam rapat bertema Knowledge Sharing dengan KPU Sikka pada Kamis 24 November 2022.
Maria Barbara mengaku bahwa dari pantauannya sebagian besar instansi
pemerintah dan tempat pelayanan publik di Kabupaten Sikka belum ramah
difabel.”Saya terus menyuarakan agar instansi pemerintah harus ramah difabel
dengan membangun pelbagai fasilitas yang ramah difabel,” kata Barbara.