Ketika Jurnalis Warga Pena Inklusi Merenda Literasi Pemilu Aksesibilitas Inklusi di Rindu Lokaria Homestay Maumere

Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas) dan Kornel Wuli (Anggota JW Pena Inklusi)

Meski Homestay ini baru berusia dua minggu, namun pelayanan yang ditunjukkan
pengelola di bawah koordinasi Ibu Agustina Merlin atau yang akrab disapa Ibu Mey
Cendrawasih sangat luar biasa. Tak hanya memperlancar urusan di café, para pengelola juga terlibat langsung memapah beberapa tamu tuna daksa yang menyambangi Homestay, terutama tuna daksa yang berjalan dibantu dengan tongkat ke beberapa titik yang hendak dituju di Homestay ini. Pengelola melayani tamu dengan penuh ramah, dan dalam suasana persaudaraan dengan balutan nilai adat budaya Sikka yang sangat kental.

Apa gerangan kelompok rentan ini mendatangi Homestay yang memiliki fasilitas
lengkap di mana setiap kamar (ada 10 kamar) dilengkapi AC, WIFI, televisi, kulkas
dan memiliki area parkir yang sangat luas dan cafe itu?

Pendamping/Narasumber Walburgus Abulat (bertopi) dan Koordinator Jurnalis
Warga Pena Inklusi Sikka Yulius Regang (baju kuning) mendengarkan sharing
pengalaman menulis dari anggota Jurnalis Warga Pena Inklusi di Rindu
Lokaria Homestay Maumere, Sabtu (26/11/2022). Foto Agustina Merlin.
BACA JUGA:
Janji Kampanye Jokowi Tuntaskan Skandal BLBI Ditagih
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More