Ketika Jokowi Adalah Kita (Bag.1)

Dionisius Ngeta, S. Fil (Tinggal Di RT/RW 018/005, Kel. Wuring Alok Barat, Sikka)

Desa, daerah terluar dan terdepan adalah wilayah-wilayah yang tidak sedikit memberikan kontribusi selama ini terhadap masalah kemiskinan, keterbelakangan dalam pembangunan dan ketidakadilan perlakuan pemerintah pusat.
Pembangunan infrastruktur seperti bendungan, bandara, tempat pariwisata, tol laut, jalan tol dan trans antar daerah/wilayah dan pulau yang masif meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa Jokowi adalah kita, Jokowi adalah mereka.

Jokowi adalah presiden paling banyak membangun infrastruktur untuk kepentingan masyarakat. Ia tahu bahwa masih banyak infrastruktur dan sarana prasarana belum disiapkan dengan baik untuk kepentingan masyarakat dan menjadi masalah.

Seperti percepatan mobilitas manusia, barang dan jasa antar pulau dan daerah masih merupakan masalah karena belum membaiknya sarana transportasi baik di darat maupun di laut.

Hal ini berdampak pada macetnya mobilitas manusia, barang dan jasa dan melambungnya harga-harga barang di daerah-daerah terluar dan terdepan.

Realisasi filosofi pembangunan mulai dari desa, daerah terluar dan terdepan dengan spirit kerja, kerja, kerja sudah menjadi sebuah kenyataan selama kepemimpinannya.

BACA JUGA:
Tidak Terbatas pada Penataan Sarana dan Fasilitas Sekolah (Memaknai Peringatan Hari Guru Nasional yang Ke-79)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More