Ketika Jokowi Adalah Kita (Bag.1)

Dionisius Ngeta, S. Fil (Tinggal Di RT/RW 018/005, Kel. Wuring Alok Barat, Sikka)

Tapi sebagai Capres kala itu dan sebagai Presiden saat ini, Jokowi maupun kita sebagai warga negara RI selalu ada hubungan atau berkepentingan.

Sebelum dia terpilih menjadi Presiden RI dan selama kepemimpinannya hingga saat ini, kita boleh menegaskan sekali lagi: “Jokowi adalah kita” dan “Kita adalah Jokowi”.

Jokowi jadi Presiden adalah kehendak dan mandat masyarakat Indonesia. Ia didaulat untuk melaksanakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Kesederhanaan dan kesahajaan Jokowi merupakan personifikasi dan representasi kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya. Komitmennya yang kuat terhadap kepentingan masyarakat, bangsa dan negara merupakan harapan masyarakat Indonesia.

Memiliki integritas moral dengan rekam jejak terpercaya dalam kepemimpinan dan pemerintahan sejak sebagai wali kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta dan dua periode Presiden Indonesia merupakan indikasi bahwa Jokowi adalah pemimpin, politisi dan negarawan sejati kepercayaan masyarakat.

Eksistensi politis Jokowi adalah dari, oleh dan untuk kita masyarakat Indonesia. Karena itu hemat saya, Jokowi adalah kita merujuk pada beberapa hal berikut ini:

BACA JUGA:
Belajar dari Pilkada Malaka (Refleksi Setahun Pemilihan Serentak Tahun 2020)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More