Ketika Imam dan Elemen Warga merajut ketulusan Cinta  di Biara Simeon Bukit Sandaran Matahari Ledalero

Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Alumni IFTK dan Penulis Buku)

Ada apa gerangan sehingga elemen warga ini berada di Bukit Sandar Matahri, tepatnya di Biara Simeon Ledalero pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam ini?

Pertanyaan ini seakan terjawab karena ada di antara kami yang datang sudah mengetahui bahwa kami ke sana untuk mengambil bagian dalam momen berahmat Hari Ulang Tahun (HUT) salah seorang warga Biara Simeon yakni RP. Yan Hambur, SVD yang berusia 82 tahun.

Momen berahmat ini kami rayakan dengan cara sederhana, namun dibalut dengan ketulusan cinta pelayanan yang utuh dari siapa saja yang bertandang ke sana saat itu.

Semua kami yang datang diterima dengan ceria oleh warga Biara Simeon ini, terutama oleh Yubilaris RP. Yan Hambur, SVD dan Bapak Rumah Biara Simeon Ledalero RP.

Raymundus Rede, SVD serta perawat yang setia mendampigi para penghuni Biara Simeon, Bruder Bram Tarung, SVD.

Disaksikan media ini, meski secara fisik kondisi warga Biara Simeon ini sudah mulai menurun, bahkan ada yang terganggu karena sedang dalam perawatan, namun mereka semua selalu memancarkan senyuman yang tulus. Mereka menyapa siapa saja yang datang dengan ketulusan cinta pelayanan yang terbias dari hati telanjang, terlahir dari rahim putih, dan mereka selalu  selalu memancarkan nilai-nilai positif  dalam bentuk pelayanan yang tulus  dan semangat doa yang selalu menyerahkan diri pada kendak Allah, baik atau tidak baik waktunya.

BACA JUGA:
Pemerhati Kebijakan: UU Kesehatan Melampaui Definisi WHO
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More