Ketika Imam dan Elemen Warga merajut ketulusan Cinta  di Biara Simeon Bukit Sandaran Matahari Ledalero

Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Alumni IFTK dan Penulis Buku)

Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Koleksi buku-buku dan majalah dalam Perpustakaan ini pada waktu itu terutama dalam bahasa Belanda, Jerman dan Latin. Maklumlah, para dosen di Lembaga ini semuanya adalah para imam dari Belanda dan Jerman. Bahasa Latin merupakan bahasa pengantar kuliah, karena demikianlah tuntutan Gereja pada masa itu. Calon imam memang sejak dari Seminari Menengah (di Todabelu- Ngadha) sudah belajar bahasa Latin.

BACA JUGA:
Bukit Silvia Labuan Bajo Terbakar
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More