Ketika IFTK Ledalero dan Kongregasi SVD Perkokoh Toleransi Agama di NTT

Oleh Wall Abulat (Wartawan dan anggota Tim Outreach Tempo Bahasa Inggris Area Flores 2011-2014)

Beberapa contoh penghayatan toleransi yang sudah dilakukan Pater Hendrik Maku, SVD dan para mahasiswa STFK/IFTK  di antaranya menghadiri  rangkaian perayaan menjelang Nyepi di Pura Waidoko, beberapa tahun lalu. Pater Hendrik pada saat itu melakukan dialog dari hati ke hati dengan Pemimpin Agama Hindu Kabupaten Sikka, dan membagi tali kasih sebagaimana sesama insan ciptaan Tuhan dalam bingkai keberagaman, namun indah karena berada dalam satu rahim yang sama Indonesia tercinta.

Tak hanya menyambangi Pura, Pater Hendrik Maku, SVD dan beberapa mahasiswa juga menyambangi rumah ibadat umat Buddha yang terletak di Jalan Moa Toda, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur; dan menemui Ketua Majelis Agama Buddha I Kuan Tao Indonesia Provinsi NTT, Stef Lengkong.

Ketika IFTK Ledalero dan Kongregasi SVD Perkokoh Toleransi Agama di NTT
Wagub NTT Josef A. Nae Soi didampingi Plt. Dirjen Binmas Katolik Kemenag RI Albertus Magnus Adiyanto Sumardjono, S.E (ke-2 dari kanan); Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu (ke-2 dari kiri); Rektor IFTK RP. Dr. Otto Gusti Madung, SVD (kiri); dan Provinsial SVD Ende RP. Dr. Lukas Jua, SVD (kanan)  menekan tombol tanda diresmikanya dua gedung baru IFTK Ledalero di Halaman Kampus II IFTK Ledalero, Jalan Wairklau Maumere, Sabtu (25/3/2023). Foto Wall Abulat.
BACA JUGA:
Manfaatkan GoShop untuk Kembangkan Kapasitas Pasar Rakyat, Kemendag Tandatangani Kerja Sama dengan Gojek
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More