Ketika IFTK Ledalero dan Kongregasi SVD Perkokoh Toleransi Agama di NTT

Oleh Wall Abulat (Wartawan dan anggota Tim Outreach Tempo Bahasa Inggris Area Flores 2011-2014)

Turut memberikan aplaus Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu; Ketua DPRD NTT Ibu Emi Nomleni (tokoh agama Protestan NTT), Plt. Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Binmas) Katolik Kemenag RI Albertus Magnus Adiyanto Sumardjono, S.E; Anggota DPR RI Andreas Hugo Parera (AHP),  Kakanwil Kemenag Provinsi NTT Reginaldus Serang, S.Fil, M.Th; Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, Wabup Sikka Romanus Woga, dan Ketua DPRD Sikka Donatus David, Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz; :Provinsial SVD Ende RP. Dr. Lukas Jua; Rektor Unipa Indonesia Dr. Angelinus Vincentius; Direktur Politeknik Cristo Re, RD. Richard Muga Buku; Praeses Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret, RD. Guidelbertus Tanga; Provinsial Kongregasi SSpS Flores Bagian Timur Sr. Inez Surat Lanan, SSpS; dan beberapa tokoh agama Islam yang hadir di antaranya Bapak  Hairul (Pinca BRI Maumere); Bapak Rudi dan Ibu Sandra, serta beberapa perwakilan umat Hindu di antaranya Pak Putu.

Wagub Josef Nae Soi pada kesempatan ini mengimbau elemen warga NTT agar terus merawat dan memperkokoh toleransi agama dalam keseharian hidup warga di mana dan kapan pun. “Mari kita terus merawat toleransi agama,” pinta Wagub Josef Nae Soi.

BACA JUGA:
Penjabat Sekda Belu: Cita-cita Bupati dan Wakil Bupati Setiap Dusun Ada 1 PAUD
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More