Ketika IFTK Ledalero dan Kongregasi SVD Perkokoh Toleransi Agama di NTT
Oleh Wall Abulat (Wartawan dan anggota Tim Outreach Tempo Bahasa Inggris Area Flores 2011-2014)
Pater Otto mengakui pihaknya pernah dihubungi salah seorang warga yang beragama Islam yang menginginkan anaknya mengambil program studi Kewirausahaan atau Prodi DKV di IFTK Ledalero.
“Kepada orang tua itu, saya informasikan bahwa keberadaan IFTK Ledalero dengan dua prodi barunya yakni Kewirausahaan dan Prodi DKV memberikan peluang seluas-luasnya kepada siapa saja yang memenuhi syarat akademik untuk melanjutkan kuliah dan mengambil prodi Kewirausahaan dan Prodi DKV. Kami siap menerima, termasuk mahasiswi yang memakai jilbab mulai tahun kuliah baru yang pendaftaran bisa dibuka mulai saat ini,” kata Pater Otto Gusti.

Dua pelaku usaha yang beragama Islam, Samsul Hadi dan Sahlan mengaku bangga karena bisa diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Pekan Kewirausahaan di Kampus IFTK Ledalero milik Kongregasi Societas Verbi Divini atau Serikat Sabda Allah. “Kami sangat bangga dengan diikutsertakan dalam Pekan Kewirausahaan yang digelar Prodi Kewirausahaan IFTK Ledalero ini. Di ajang yang luar biasa ini, kami bangga bisa bertemu dengan semua orang dari pelbagai elemen warga, termasuk para pastor dan elemen warga lainnya,” kata Samsul.