Ketika Guru MIPA Reok Raya Perkokoh Toleransi Agama di Mimbar Pengimbasan Metode Matematika GASING di SMP Negeri 1 Reok
Oleh Wall Abulat: Jurnalis dan Pernah Mengajar di SMAK Santo Fransiskus Ruteng, SMAK Santo Klaus Kuwu, dan di Seminari Tinggi Claret Kupang
Seperti disaksikan penulis selama kegiatan berjalan, semua peserta di antaranya Prisca Aurelia Bali, S.Pd, Godefridus Syukur,S.Pd, Gr; dan Thomas Beket, S.Pd, Gr dari SMPN 1 Reok; Mateus Edu, S.Pd dan Emanuel Tuer, S.Pd dari SMPN Satap Mahima, Ibu Wilfrida Esin, S.Pd; dan Fransiscus Di’i dari SMPN 2 Reok; dan beberapa guru MIPA yang beragama Islam di antaranya Ibu Natalia Y. Awin, S.Pd dan Ibu Yanti Sari, S.Pd dari MTS An Najah Reo; dan Guru Matematika MTsN Manggarai Abdul Majib dan Astuti MTsN Manggarai tampak berkomunikasi dalam suasana persaudaraan.
Tak hanya di kalangan guru MIPA, juga warna persaudaraan tulus juga terbina di antara para kepala sekolah yang hadir, baik Kasek yang beragama Kristen, maupun Kasek yang beragama Islam.
Terlihat Kasek SMPN I Reok Ibu Maria Oliva Nduang S.Pd; Kasek SMPN 7 Wangkung Kedindi Vinsen Nurdin; Kasek SMP Negeri 2 Reok Kajong Sturmeus Udi, S.Pd, Gr; Kasek SMPN Satap Mahima Gregorius Noto, S.Ag berkomunikasi intens dengan kasek yang beragama Islam di antaranya Kasek MTS An Najah Pondok Pesantren Pancasila Reo Alifudin, S.Ag; dan Kasek MTs’N Manggarai Jiyanto.