Ketika Dua Pemuda Tuna Rungu Sikka Ikuti Regional Youth Summit Tingkat Asia Pasifik

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Ketika Dua Pemuda Tuna Rungu Sikka Ikuti Regional Youth Summit Tingkat Asia Pasifik
Perwakilan The Samdhana Institute Yuniken Mayangsari (kanan) dan Direktur PAPHA Maumere Bernardus L. Hayon, S.Fil (berdiri belakang) berpose bersama grup penari dari SMK Yohanes XXIII Maumere dan panitia lokal kegiatan usai pembukaan kegiatan Menoken Regional Youth Summit 2021 Tingkat Asia Pasifik yang berlangsung di Pantai Bethesda Krokowolon, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Jumat (19/11/2021). Foto Walburgus Abulat

 

 Latar Belakang

Sementara Ketua Panitia Lokal Kegiatan Regional Youth Summit 2021 Adriana Ance dalam laporannya antara lain menjelaskan latar belakang diadakannya kegiatan yang diberi nama Regional Youth Summit 21 dan di
Indonesia diberi nama Tagline Menoken.

“Ajang dengan Tagline Menoken ini  merupakan  kegiatan untuk,oleh,dari orang orang muda untuk belajar memimpin,mengorganisir,dan mengelola kegiatan ini secara baik dan bijaksana,” kata Adriana.

Adriana mengakui bahwa  kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini, melibatkan Indonesia, Filipina, Laos, Myanmar, dan berbagai Negara di asia Tenggara. “Menoken sendiri berarti merajut berbagai komunitas, produk, pengetahuan, dan solidaritas. Dengan dasar filosofi Noken itu sendiri yaitu kasih, kerahiman, rajutan solidaritas,
kekuatan dan kelenturan, kedayagunaan, keterbukaan, memelihara kehidupan,” katanya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More