Ketika Doa Umat Saat Misa Akbar Dipimpin Paus Fransiskus di GBK Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai
Oleh Walburgus Abulat ( Jurnalis, Penulis Buku, dan Anggota Biro Komsos Keuskupan Maumere
Selain beragam dari sisi agama, Indonesia juga memiliki keberagaman dari sisi suku, adat, ras, dan golongan. Data menunjukkan bahwa NKRI yang memiliki luas 1.905 kilometer persegi dihuni 1.340 suku bangsa dan memiliki ribuan bahasa daerah.
Bingkai keberagaman ini tentu sangat indah di mata siapa saja yang tulus dan ikhlas memaknai keberadaannya sebagai insan yang beragama (homo religius) dan insan ciptaan Tuhan yang berakal dan berbudi (ens rationale), termasuk Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sejagat Sri Paus Fransiskus.
Untuk maksud mulia ini, Sri Paus Fransiskus selama 4 hari lawatannya di Indonesia memaknai misi kegembalaan dan kenegaraannya itu dalam aneka acara kemanusiaan di antaranya berbicara dari hati ke hati dengan para tokoh lintas agama, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden RI Jokowi, dan menunjukkan keteladanannya untuk merangkum siapa saja yang berkehendak baik dan yang selalu mempunyai hati bagi sesama, apa pun suku, agama, ras dan golongan yang melekat padanya.