Ketika Doa Umat Saat Misa Akbar Dipimpin Paus Fransiskus di GBK Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai

Oleh Walburgus Abulat ( Jurnalis, Penulis Buku, dan Anggota Biro Komsos Keuskupan Maumere

Ada pun ujud doa umat pertama yang disampaikan dalam Bahasa Jawa yakni untuk kepentingan Bapa Suci dan Gereja Allah yang Kudus

Sementara doa umat dalam Bahasa Bahasa Toraja,  dengan ujud mendoakan  Pemerintahan dan Wakil Rakyat, doa umat

Doa umat dalam Bahasa Manggarai dengan ujud untuk mendoakan  orang-orang miskin  dan yang sedang menghadapi  akhir hidupnya  karena sakit, usia tua, dan bencana alam.

Doa umat dalam  Bahasa Batak Toba dengan ujud mendoakan bagi orang-orang yang bekerja untuk perdamaian  dan kemanusiaan.

Sedangkan  doa umat dalam Bahasa ayak Kanayatyn dengan ujud untuk kesuksesan Orang Muda Katolik Indonesia, dan doa umat dalam Bahasa Bahasa Malind Merauke dengan ujud khusus untuk kepentingan  bangsa dan rakyat Indonesia agar selalu dianugerahi  kerukunan, gotong royong, sehat dan persaudaraan.

 

Ketika Doa Umat Saat Misa Akbar Dipimpin Paus Fransiskus di GBK Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai
Ibu Yona Jeharut sedang membacakan doa umat yang didaraskan dalam Bahasa Daerah Manggarai dalam Perayaan Ekaristi Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2024). Foto Istimewa.
BACA JUGA:
Mendidik, Bukan Menekan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More