Ketika Doa Umat Saat Misa Akbar Dipimpin Paus Fransiskus di GBK Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai
Oleh Walburgus Abulat ( Jurnalis, Penulis Buku, dan Anggota Biro Komsos Keuskupan Maumere
KUNJUNGAN Gembalaan dan Kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia selama empat hari sejak tanggal 3 hingga tanggal 6 September 2024 telah usai.
Aneka agenda selama kunjungan Paus ke-266 ini telah dijalankan sesuai jadwal dan dinilai sukses, termasuk saat Pemimpin Tertinggi 1,6 miliar umat Katolik Sedunia ini memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri sekitar 80-an ribu lebih umat utusan dari pelbagai keuskupan di Indonesia.
Momen misa akbar yang berlangsung sangat meriah itu dimaknai dengan pelbagai momen berahmat dan momen keselamatan, termasuk rangkaian acara liturgis yang dimeriahkan koor yang beranggotakan 600 orang.
Salah satu momen menarik dalam misa akbar ini terukir saat perayaan liturgis kudus di mana penyampaian doa umat yang rumusan doanya disampaikan dalam enam bahasa daerah dari ribuan Bahasa Daerah yang ada di Indonesia.
Ada pun enam bahasa daerah yang digunakan dalam doa umat saat perayaan liturgus agung ini Bahasa Jawa, Bahasa Toraja, Bahasa Manggarai, Bahasa Batak Toba, Bahasa Dayak Kanayatyn, dan Bahasa Malind Merauke.