
Ketika Doa Mempermudah Kopdit Obor Mas Meraih Pertumbuhan Usaha Pesat Selama Tahun 2021
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)
Bahkan tak jarang juga, lanjut Uskup, orang-orang yang sudah tak sanggup lagi menahan beban hidup karena masalah keluarga, ekonomi atau politik, jatuh dalam keputusasaan, tidak lagi menerima diri apa adanya dan lebih parah lagi sampai pada tindakan melukai hingga bunuh diri.
“Kita membutuhkan kebangkitan harapan baru di tengah situasi yang tidak menentu itu dan Kopdit Obor Mas telah menjadi cahaya Obor dalam kegelapan masyarakat kita yang masih dijerat oleh lingkaran ketidakadilan, kemiskinan dan kekerasan,” kata Uskup.
Sebagaimana murid-murid Yesus hidup dalam persaudaraan, lanjut Uskup, demikian pun kita yang hidup dalam persaudaraan, pada masa yang oleh Paus Benediktus disebut telah kehilangan harapan.
“Ikatan persaudaraan sejati mesti diwujudkan dalam kerja sama dan solidaritas yang tulus. Ia tidak hanya sebatas kata-kata atau impian indah saja.Ia mesti diungkapkan dalam tindakan konkret yang dilandasi
oleh semangat doa,” katanya.
Obor Mas Tanda Persaudaraan yang Hidup
Uskup dalam khotbahnya juga menggarisbawahi bahwa Kopdit Obor Mas adalah tanda persaudaraan yang hidup pada zaman kita sekarang ini.