Ketika Doa Anak Negeri Menyatukan Warga Lintas Agama di Aula Mardi Wiyata Frateran BHK Maumere
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com dan Florespos.net, dan Penulis Buku)
Demikianlah momen Smater Choir Festival yang diselenggarakan SMAK Frateran Maumere. Suatu momen yang tidak saja memperlihatkan penampilan penyanyi-penyanyi berbakat dari sekolah-sekolah yang menjadi langganan juara lomba tarik suara di Kabupaten Ende dan Kabupaten Sikka, tetapi juga bagaimana generasi muda yang ada melantunkan syair-syair indah lagu DOA ANAK NEGERIDoa dan komitmen mereka
untuk terus merawat ke-Indonesia-an yang ber-Bhineka Tunggal Ika-Berbeda-beda tetapi Tetap Satu yakni Indonesia Tercinta.
“Doa kami anak negeri, doa kami sejati, doa kami anak negeri, doa kami tulus dan suci,” demikian gema sebaris syair lagu yang mereka dendangkan bersama.
Kiranya syair lagu ini memperkokoh keseharian kita, apa pun agama, suku, ras, dan golongannya.Dalam bingkai kebersamaan ini kita pun melantunkan dan mendendangkan syair lagu DOA ANAK NEGERI apa pun agama, suku, ras dan antargolongan. “Doa kami anak negeri, doa kami sejati, doa kami anak negeri, doa kami tulus dan suci”. Terima kasih SMAK Frateran Maumere, Terima Kasih Yayasan Mardi Wiyata, Terima Kasih Kongregasi Frater-Frater Bunda Hati Kudus. Smater Merasul, Prestasi Kuraih. Gratias, Grazie Mille. Soli Deo Gloria.***